Halo teman-teman, pada posting sebelumnya saya telah membahas tentang apa itu frase, nah kali ini saya akan membahas tentang macam-macam frase, langsung aja cuss ke tkp ..
yang pertama ada frase "Endosentris", frase endosentris berarti unsurnya dapat menggantikan. Frase endosentris sendiri terbagi menjadi 3, yaitu:
- Koordinatif: frase koordinatif berarti unsurnya dapat menggantikan.
contohnya: Ayah dan Ibuku pergi berbelanja.
nah kalimat tersebut dapat di bagi menjadi 2 makna, yaitu:
- Ayahku pergi berbelanja (bermakna)
- Ibuku pergi berbelanja (bermakna)
karena '"Ayah" dan "Ibu" tersebut dapat di bagi menjadi 2 kalimat yang bermakna dan memiliki jabatan yang setara, maka di sebut frase koordinatif.
- Atributif: frase atributif berarti salah satu unsurnya dapat menggantikan
contohnya: baju merah itu sangat cocok untukku.
jika di bagi menjadi 2 kalimat, maka akan menjadi:
- Baju itu sangat cocok untukku (bermakna)
- Merah itu sangat cocok untukku (tidak bermakna)
nah karena hanya terdapat satu unsur yang dapat menggantikan maka "Baju" "Merah" tergolong frase atributif.
- Apositif: frase apositif berarti unsurnya saling menggantikan satu sama lain.
memang hampir sama dengan frase koordinatif, namu dalam frase apositif kedua kata merupakan penjelasan ulang satu sama lain.
contohnya: Pevita, teman hidupku.
nah dapat di analisis kalimat tersebut yang saling menjelaskan, Pevita = teman hidupku dan teman hidupku = pevita.
maka "pevita" dan "Teman hidupku" adalah frase apositif.
Selanjutnya terdapat frase "Eksosentris", frase eksosentris berarti unsurnyatidak dapat saling menggantikan. contohnya: "Menyumbang tanah di desa"
dapat di analisis bahwa "Di" dan "Desa" tidak dapat saling menggantikan, dan jika di urai menjadi 2 kalimat akan menjadi:
- Menyumbang tanah di. (tidak bermakna)
- Menyumbang tanah desa. (tidak bermakna)
maka tergolong frase "Eksosentris".
Adapun kelompok frase Nomina, Verba, dan Adjektiva. Kelompok frase nomina tersusun dari kalimat yang mengandung kata benda. Kelompok frase verba tersusun dari kalimat yang mengandung kata kerja. Dan yang terakhir kelompok frase adjektiva yang tersusun atas kalimat yang mengandung kata sifat.
nah sekian penjelasan dari saya tentang jenis-jenis frase, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar :)
Jumat, 14 Agustus 2015
Frase
Hai teman-teman kali ini saya akan membahas tentang frase, buat teman-teman yang lagi belajar nih semoga bermanfaat yaa ..
Frase adalah kelompok kata yag menduduki satu jabatan / tidak melebihi batas fungsi / non predikatif
contohnya terdapat kalimat "Pak Budi menyumbang sebidang tanah."
nah dari kalimat diatas dapat di uraikan:
Pak Budi sebagai subyek, menyumbang sebagai predikat, sebidang tanah sebagai obyek.
kembali pada penjelasan di awal bahwa frase adalah "kelompok kata non predikatif" maka yang termasuk frase adalah subyek dan obyek. masih kurang paham? oke saya jelaskan ..
pada bagian subyek "Pak Budi" tidak terdapat unsur predikat pada kata tersebut jika kata tersebut di urai.
pada bagian obyek "sebidang tanah" tidak terdapat unsur predikat pula jika kata tersebut di urai.
Jadi non predikatif bukan berarti anti predikat, tetapi kata tersebut sudah tidak dapat di uraikan lagi.
Nah, sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat :)
Frase adalah kelompok kata yag menduduki satu jabatan / tidak melebihi batas fungsi / non predikatif
contohnya terdapat kalimat "Pak Budi menyumbang sebidang tanah."
nah dari kalimat diatas dapat di uraikan:
Pak Budi sebagai subyek, menyumbang sebagai predikat, sebidang tanah sebagai obyek.
kembali pada penjelasan di awal bahwa frase adalah "kelompok kata non predikatif" maka yang termasuk frase adalah subyek dan obyek. masih kurang paham? oke saya jelaskan ..
pada bagian subyek "Pak Budi" tidak terdapat unsur predikat pada kata tersebut jika kata tersebut di urai.
pada bagian obyek "sebidang tanah" tidak terdapat unsur predikat pula jika kata tersebut di urai.
Jadi non predikatif bukan berarti anti predikat, tetapi kata tersebut sudah tidak dapat di uraikan lagi.
Nah, sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat :)
Teks cerita sejarah
Hai sobat, kali ini saya akan membahas tentang struktur dan ciri - ciri teks cerita sejarah. buat temen" yang lagi cari - cari nih tentang apa itu teks cerita sejarah, yuk capcuss ..
Struktur teks cerita sejarah terdiri atas orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.
Orientasi berisi tentang gambaran umum dari isi teks tersebut, selanjutnya urutan peristiwa berisi tentang peristiwa dari teks cerita sejarah tersebut, dan yang terakhir reorientasi yang berisi kesimpulan dari teks cerita sejarah tersebut, dan yang perlu temen-temen inget nih, reorientasi tu sifatnya sunnah, jadi boleh ada boleh tidak, tergantung dari isi teks cerita sejarah itu.
Nah, setelah membahas tentang strukturnya selanjutnya kita masuk pada ciri-cirinya, beberapa ciri-ciri teks cerita sejarah adalah:
-Disusun secara kronologis
-Terdapat keterangan waktu
-Terdapat data data yang nyata
-logis
-dan masih banyak lainnya.
Sekian yang saya bahas kali ini, semoga bermanfaat.
Struktur teks cerita sejarah terdiri atas orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.
Orientasi berisi tentang gambaran umum dari isi teks tersebut, selanjutnya urutan peristiwa berisi tentang peristiwa dari teks cerita sejarah tersebut, dan yang terakhir reorientasi yang berisi kesimpulan dari teks cerita sejarah tersebut, dan yang perlu temen-temen inget nih, reorientasi tu sifatnya sunnah, jadi boleh ada boleh tidak, tergantung dari isi teks cerita sejarah itu.
Nah, setelah membahas tentang strukturnya selanjutnya kita masuk pada ciri-cirinya, beberapa ciri-ciri teks cerita sejarah adalah:
-Disusun secara kronologis
-Terdapat keterangan waktu
-Terdapat data data yang nyata
-logis
-dan masih banyak lainnya.
Sekian yang saya bahas kali ini, semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)