Rabu, 14 Desember 2016

Produk Inovasi

Stethoscope With Built-in Speaker

Oleh: David Noorcahya

Latar Belakang

Stetoskop ditemukan di Perancis pada 1816 oleh René-Théophile-Hyacinthe Laennec, yang terdiri dari tabung kayu kosong. Konon dia menciptakan stetoskop sehingga ia tidak perlu menaruh telinganya di buah dada wanita Perancis. Tidak jelas apakah Laennec mencoba menghindarinya, atau untuk menghindari rasa malu pasien. Namun begitu, orang mengatakan bahwa "Kebutuhan adalah ibu dari penemuan".
Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan suara dari bagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar. Permasalahan yang timbul saat ini adalah ketika dokter wanita yang berjilbab akan menggunakan stetoskop, seringkali “ribet” karena harus membenarkan posisi jilbabnya yang menjadi tidak rapi. Selain itu, stetoskop akustik juga meninggalkan bakteri pada ujung saluran suara yang menempel pada telinga, hal ini menyebabkan stetoskop jenis ini tidak higienis.
Disini kita mencoba untuk membuat sebuah produk inovasi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Produk yang akan kami buat adalah stetoskop tanpa saluran suara, stetoskop ini menggunakan speaker sebagai penyalur suara agar sampai ke telinga dokter. Jadi dokter-dokter yang berjilbab tidak perlu lagi untuk membenarkan jilbab karena menggunakan stetoskop, dan pastinya stetoskop seperti ini lebih praktis dan higienis.

Tujuan

        inovasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan Medical Tool saat ini:
1-  Produk inovasi ini lebih mudah digunakan
2Memiliki bentuk yang minimalis sehingga lebih praktis
3Tampilan yang modern sehingga lebih elegan
 - Lebih higienis

Inovasi

                Inovasi yang akan kami lakukan adalah membuat sebuah stetoskop yang praktis. Stetoskop tersebut tidak perlu terhubung langsung dengan telinga, karena kami menggunakan konsep seperti microfon yang dapat memperbesar suara.
                Selain itu, inovasi ini juga akan di design sekreatif mungkin agar menjadi praktis dan elegan. Oleh karena itu, stetoskop ini akan sangat berguna bagi dunia kesehatan di kemudian hari.



Cara Kerja:


Cara kerja alat ini sangatlah mudah, hanya dengan menekan tombol merah dan meletakkan pada dada pasien untuk mendengarkan detak jantung pasien.

Kamis, 19 November 2015

Teks Iklan



 selamat siang sobat Alakadarnya, setelah kita membahas tentang Teks Berita http://adf.ly/1Sr0AS kali ini saya akan jelasin ke temen” tentang apa sih teks iklan itu .. temen temen ada yang tau?
Kalo tidak saya akan jelaskan ..

Jadi teks iklan adalah teks yang menyiarkan informasi tentang barang / jasa dengan tujuan menggiring orang untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan pengiklan.
Nah, jadi temen” dah tau kan apa itu teks iklan, sekarang akan saya jelaskan lebih detail lagi ..

Yang pertama , Struktur teks iklan. Teks iklan tentu tersusun dari beberapa struktur yang bergabung menjadi sebuah teks iklan, yaitu:
ü  Orientasi
Orientasi adalah pokok masalah yang di iklan kan dalam teks iklan tersebut

ü  Tubuh iklan
Dalam tubuh iklan terdapat hal” yang di jelaskan dalam iklan, seperti kondisi barang dll.

ü  Justifikasi
Justifikasi meyakinkan konsumen untuk mengambil sikap positif terhadap produk / jasa yang di iklan kan.

Yang kedua, macam” iklan. Iklan di golongkan menjadi beberapa macam, seperti:

ü  Menurut tujuannya:
~        Iklan informatif : pengumuman pindah, lowongan kerja, dll.
~        Iklan memaksa : kuasa hukum, pengadilan.
~        Iklan mengingatkan : merokok dapat membunuhmu.
~        Iklan persuasif : membujuk publik agar menggunakan  produk barang / jasa yang di iklankan.
ü  Menurut isinya :
~        Iklan penawaran : menawarkan produk / jasa
~        Iklan permintaan : lowongan kerja
~        Iklan keluarga : belasungkawa
~        Iklan layanan masyarakat ; ikut pemilu, KB, hemat listrik, dll.

ü  Menurut medianya:
~        Media cetak
~        Media elektronik
~        Media online / socmed
ü  Menurut redaksional :
~        Iklan singkat
~        Iklan panjang : -      Berita : memberitakan suatu produk
-          Advertorial : informasi tentang produk yang di sisipi penawaran
-          Testimonial : tongf*ang , dll.
ü  Menurut bentuk iklan
Iklan Koran : iklan baris & iklan kolom

ü  Menurut  bentuk teks :
~        Iklan monolog : tidak terdapat dialog dalam iklan
~        Iklan dialog : terdapat dialog dalam iklan
Yang ketiga, Rumus iklan :
-          Attention : iklan harus menarik perhatian
-          Interest : merangsang konsumen agar berminat
-          Desire : mampu menggerakan keinginan orang
-          Conviction : mampu membangkitkan kepercayaan dan menciptakan kebutuhan pembeli sehingga tidak beralih
-          Action : memiliki daya bujuk
Dan yang terakhir, Ciri Kebahasaan iklan:
-          Menggunakan kalimat persuasif
-          Menggunakan kalimat perintah
-          Menggunakan kalimat introgatif
-          Menggunakan kata kerja aktif dan pasif
-          Menggunakan majas
-          Menggunakan fakta dan opini
-          Iklan baris sering menggunakan singkatan

Huaahh itu dia penjelasan dari saya, semoga bermanfaat bagi temen” semua, terima kasih.

Sabtu, 10 Oktober 2015

Teks Berita

Arti dari kata "Berita" sendiri adalah kejadian yang di laporkan/di informasikan/di pawartakan.
Dan teks berita memiliki karakteristik sebagai berikut:

- mengandung 5w+1h
- informasinya aktual
- informasinya faktual
- menarik
- obyektif
- dan penting.

Sedangkan kriteria sebuah berita adalah:

- sebuah berita harus menarik, aktual, dan fungsional.
- memiliki unsur 5w+1h.
- memiliki struktur yang tersusun atas kepala, badan, dan kaki berita.
- jenis kalimat yang di gunakan pendek, informatif, dan menggunakan sudut pandang orang ke-3.

Pola penyusunan yang memenuhi kriteria sebuah berita adalah:

-Judul

  judul adalah hal pertama yang di sampaikan dalam berita, judul dalam berita harus memiliki sifat      merangsang ingin tau, mencerminkan isi, sederhana, menarik, spesifik, di tulis sesuai aturan, di tulis  dengan variasi huruf, dan tanpa titik.

- Kepala

  berisikan ringkasan berita yang bersifat sangat penting.

- Badan berita

  berisikan isi berita, dalam fase ini terkandung 5w+1h.

- Kaki

  merupakan suatu tambahan, berisi bagian berita yang tidak terlalu penting.









Nominalisasi

Selamat sore teman teman yg cantik yg ganteng, kali ini kita bakalan belajar tentang apa itu nominalisasi. udah pada tau belum sih nominalisasi itu apa? kalo belum simak baik baik yaaa hihi

Nominalisasi adalah proses terbentuknya nomina dari kelas kata yang lain melalui afiksasi. nah itu pengertiannya, sekarang langsung aja nih ke macam" afiksasinya:

1) Sufiks
sufiks adalah imbuhan setelah kata dasar seperti:

-ika              elektronika
-at                hadirat
-an               makanan
-si                politisi
-ir                koordinir
-ur               debitur
-is                gitaris
-us               politikus
-isme           komunisme
-isasi           globalisasi
-isida          pestisida

dan lain lain.

2) Prefiks
prefiks adalah imbuhan sebelum kata dasar seperti:

ke-       ketua
pe-       pedagang
se-       sekelas

dan lain lain.

3) Konfiks
konfiks adalah imbuhan sebelum dan sesudah kata dasar seperti:

pe-an         pengaturan
per-an        pertunjukan
ke-an         kekayaan

dan lain lain.

4) Infiks
infiks adalah imbuhan yang berada di dalam kata seperti:

-el-          gelembung
-er-          seruling

dan lain lain.

5) Kombinasi Afiks
adalah kombinasi dari beberapa afiks seperti:

ber- +dasar -an  ---> berhasilan ---> Keberhasilan
ter- +dasar -an   ---> terlibatan  ---> Keterlibatan

dan lain lain.










Jumat, 14 Agustus 2015

Jenis - jenis frase

Halo teman-teman, pada posting sebelumnya saya telah membahas tentang apa itu frase, nah kali ini saya akan membahas tentang macam-macam frase, langsung aja cuss ke tkp ..

yang pertama ada frase "Endosentris", frase endosentris berarti unsurnya dapat menggantikan. Frase endosentris sendiri terbagi menjadi 3, yaitu:

- Koordinatif: frase koordinatif berarti unsurnya dapat menggantikan.
                      contohnya: Ayah dan Ibuku pergi berbelanja.
                      nah kalimat tersebut dapat di bagi menjadi 2 makna, yaitu:
                      - Ayahku pergi berbelanja (bermakna)
                      - Ibuku pergi berbelanja (bermakna)
                      karena '"Ayah" dan "Ibu" tersebut dapat di bagi menjadi 2 kalimat yang bermakna dan                         memiliki jabatan yang setara, maka di sebut frase koordinatif.
- Atributif:    frase atributif berarti salah satu unsurnya dapat menggantikan
                     contohnya: baju merah itu sangat cocok untukku.
                    jika di bagi menjadi 2 kalimat, maka akan menjadi:
                    - Baju itu sangat cocok untukku (bermakna)
                    - Merah itu sangat cocok untukku (tidak bermakna)
                    nah karena hanya terdapat satu unsur yang dapat menggantikan maka "Baju" "Merah"                         tergolong frase atributif.
- Apositif:    frase apositif berarti unsurnya saling menggantikan satu sama lain.
                     memang hampir sama dengan frase koordinatif, namu dalam frase apositif kedua kata                          merupakan penjelasan ulang satu sama lain.
                     contohnya: Pevita, teman hidupku.
                     nah dapat di analisis kalimat tersebut yang saling menjelaskan, Pevita = teman hidupku                        dan teman hidupku = pevita.
                     maka "pevita" dan "Teman hidupku" adalah frase apositif.

Selanjutnya terdapat frase "Eksosentris", frase eksosentris berarti unsurnyatidak dapat saling menggantikan. contohnya: "Menyumbang tanah di desa"
dapat di analisis bahwa "Di" dan "Desa" tidak dapat saling menggantikan, dan jika di urai menjadi 2 kalimat akan menjadi:

                     - Menyumbang tanah di. (tidak bermakna)
                     - Menyumbang tanah desa. (tidak bermakna)

maka tergolong frase "Eksosentris".

Adapun kelompok frase Nomina, Verba, dan Adjektiva. Kelompok frase nomina tersusun dari kalimat yang mengandung kata benda. Kelompok frase verba tersusun dari kalimat yang mengandung kata kerja. Dan yang terakhir kelompok frase adjektiva yang tersusun atas kalimat yang mengandung kata sifat.

nah sekian penjelasan dari saya tentang jenis-jenis frase, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar :)






Frase

Hai teman-teman kali ini saya akan membahas tentang frase, buat teman-teman yang lagi belajar nih semoga bermanfaat yaa ..

Frase adalah kelompok kata yag menduduki satu jabatan / tidak melebihi batas fungsi / non predikatif
contohnya terdapat kalimat "Pak Budi menyumbang sebidang tanah."

nah dari kalimat diatas dapat di uraikan:
Pak Budi sebagai subyek, menyumbang sebagai predikat, sebidang tanah sebagai obyek.
kembali pada penjelasan di awal bahwa frase adalah "kelompok kata non predikatif" maka yang termasuk frase adalah subyek dan obyek. masih kurang paham? oke saya jelaskan ..

pada bagian subyek "Pak Budi" tidak terdapat unsur predikat pada kata tersebut jika kata tersebut di urai.
pada bagian obyek "sebidang tanah" tidak terdapat unsur predikat pula jika kata tersebut di urai.

Jadi non predikatif bukan berarti anti predikat, tetapi kata tersebut sudah tidak dapat di uraikan lagi.
Nah, sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat :)

Teks cerita sejarah

Hai sobat, kali ini saya akan membahas tentang struktur dan ciri - ciri teks cerita sejarah. buat temen" yang lagi cari - cari nih tentang apa itu teks cerita sejarah, yuk capcuss ..

Struktur teks cerita sejarah terdiri atas orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.
Orientasi berisi tentang gambaran umum dari isi teks tersebut, selanjutnya urutan peristiwa berisi tentang peristiwa dari teks cerita sejarah tersebut, dan yang terakhir reorientasi yang berisi kesimpulan dari teks cerita sejarah tersebut, dan yang perlu temen-temen inget nih, reorientasi tu sifatnya sunnah, jadi boleh ada boleh tidak, tergantung dari isi teks cerita sejarah itu.

Nah, setelah membahas tentang strukturnya selanjutnya kita masuk pada ciri-cirinya, beberapa ciri-ciri teks cerita sejarah adalah:

-Disusun secara kronologis
-Terdapat keterangan waktu
-Terdapat data data yang nyata
-logis
-dan masih banyak lainnya.

Sekian yang saya bahas kali ini, semoga bermanfaat.